01 November 2024
PT. Pertamina Patra Fuel Terminal Sibolga bersama Forum Komunitas Kreatif (FKK) Sibolga Tapteng serta Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kota Sibolga kembali melanjutkan program pelestarian lingkungan melalui kegiatan penanaman bibit pohon Mangrove di kawasan lokasi pinggir pantai Pertamina Sibolga, Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Jumat (01/11/2024). Bersama dengan FKK Sibolga Tapteng, program ini telah dimulai sejak tahun 2023.
“Ini adalah program CSR yang direalisasikan di 2024 ini, kegiatan ini bekerja sama dengan komunitas FKK Sibolga –Tapteng dan juga bekerja sama dengan Dinas PKPLH untuk menanam 1000 ribu bibit pohon mangrove di area ini. Selanjutnya juga akan melakukan upaya pemeliharaan terhadap bibit pohon yang telah ditanam di lokasi pinggir pantai kawasan Pertamina Sibolga ini,” jelas Widyuta, SPV 1 Maintenance Planing Service.
Melalui program CSR, Pertamina Sibolga melaksanakan kegiatan untuk mendukung pelestarian lingkungan termasuk pendidikan, kesehatan dan ekonomi setiap tahun. Sementara kegiatan penanaman bibit Mangrove telah dilaksanakan sejak tahun 2021. Progam ini sejalan dengan misi FKK Sibolga Tapteng untuk turut melestarikan sumber daya yang ada di pesisir barat Sumatera Utara ini. Harapannya, restorasi mangrove ini dapat menjadi langkah penting untuk meningkatkan potensi pariwisata.
Pertamina Sibolga mengapresiasi kerja sama, kolaborasi, dan kinerja dari tim panitia FKK Sibolga Tapteng dan pemerintah, beserta Babinsa dan Bhabinkamtibmas Pasar Belakang dan masyarakat sudah datang untuk berpartisipasi melaksanakan penanaman mangrove serta bersih pantai.
Daud Daniel Hutapea, S.Pi, M.I.L. Kabid Penataan dan Penaatan Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup mengatakan, dirinya berharap seluruh warga khusususnya warga sekitar untuk bersama-sama ikut peduli dan dapat menjaga kelestarian kawasan mangrove di lokasi itu.
Mangrove ini memiliki banyak fungsi, selain sebagai rumah, tempat mencari makan dan tempat berkembangbiaknya biota laut, seperti ikan, kepiting, kerang kerangan dan jenis lainnya, mangrove yang tumbuh juga dapat mencegah abrasi. Masyarakat dipersilakan untuk memanfaatkannya, tetapi tidak merusaknya, sebagaimana evaluasi program tahun lalu dimana masih terdapat tindakan yang tidak bertanggung jawab yang mengakibatkan bibit yang ditanam rusak dan gagal tumbuh.
Ketua Panitia Devi Halawa menyampaikan bahwa ini adalah tahun kedua FKK Sibolga Tapteng melaksanakan kegiatan penanaman 1.000 bibit pohon mangrove di lokasi pinggir pantai kawasan Pertamina Sibolga.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Pertamina Patra Fuel Terminal Sibolga bersama Forum Komunitas Kreatif (FKK) Sibolga –Tapteng serta Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kota Sibolga melakukan kegiatan penanaman Pohon Mangrove di kawasan area ini,” katanya.
Semoga dari 1.000 pohon Mangrove yang ditanam bisa tumbuh semua dan menjadi tempat wisata mangrove di Kota Sibolga. Program CSR Pertamina Sibolga ini akan dijalankan selama tiga bulan mulai dari pembersihan, sosialisasi, penanaman, perawatan, hingga perbaikan mangrove.
Kegiatan penanaman ini merupakan puncak kegiatan utama dimana sehari sebelumnya (31/10/2024) telah dilakukan sosialisasi tentang pentingnya kelestarian mangrove untuk perbaikan lingkungan hidup sekaligus mencegah bencana. Sosialisasi ini menghadirkan narasumber ahli dan peserta dari masyarakat, khususnya kalangan pelajar dan pemuda. Bukan hanya bibit mangrove, program ini juga juga menanam bibit kepedulian terhadap kelestarian lingkungan di hati masyarakat.
(ATR)
Comments